Membuatstrategi pemasaran media sosial yang efektif adalah sine qua non untuk setiap pemasaran media sosial profesional dalam rangka untuk memiliki kampanye media sosial yang efektif. Sosial media pemasaran harus digabung dengan rencana pemasaran tradisional, namun, rencana pemasaran yang terpisah harus selalu berada di tempat untuk mendokumentasikan
Tujuandari strategi pemilihan media pemasaran yaitu memilih media yang pas untuk kampanye iklan dalam rangka membuat konsumen menjadi tahu, memahami, menentukan sikap, serta membeli produk yang dibuat oleh perusahaan. Adapun yang dimaksud dengan media yaitu saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran.
Kotler(2006) dalam bukunya mengemukakan terdapat dua strategi yang sering digunakan perusahaan dalam mengelola saluran pemasaran, yakni strategi dorong (push strategy) dan strategi tarik (pull strategy).Strategi dorong dilakukan dengan cara membujuk perantara agar bersedia memasarkan suatu produk disertai pemberian fasilitas tertentu.
Metodeanalisis yang digunakan adalah deksriptif kuantitatif dengan indikator AIDA . Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa media komunikasi pemasaran paling banyak direspon yaitu media komunikasi pemasaran langsung termasuk kategori setuju sebesar 4,10 (3,41-4,20). Sementara media komunikasi yang paling efektif adalah media
Menyatakanbahwa skripsi yang Berjudul “Analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan ekspor kopi pada CV. Antara Saudara dalam perspektif ekonomi Islam” adalah benar-benar hasil karya penulis sendiri, bukan duplikasi ataupun saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang telah dirujuk dan disebut dalam
StrategiPemasaran Melalui Media Sosial. Ilustrasi Strategi Dalam Pemasaran, Sumber : webpraktis.com. Menentukan Target Dan Jenis Media Yang Digunakan. Strategi pertama tentunya Anda perlu menentukan target pemasaran produk bisnis Anda. Misal yang menjadi target Anda adalah pengguna media sosial yang berasal dari kalangan pelajar dan
. Pemanfaatan media sosial saat ini tidak sebatas untuk media komunikasi. Banyak bisnis memanfaatkan media sosial sebagai ajang mempromosikan atau memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas. Mereka berlomba menyusun strategi pemasaran media sosial yang tepat untuk membangun brand awareness dan meningkatkan penjualan. Setelah brand awareness terbangun, akan tercipta kepercayaan pasar akan brand yang Anda tawarkan. Hal ini akan meningkatkan konversi promosi ke penjualan. Lalu strategi pemasaran seperti apa yang cocok diterapkan untuk bisnis Anda? Yuk, simak penjelasannya dibawah ini. Apa yang Dimaksud Strategi Pemasaran Media Sosial? Strategi pemasaran media sosial adalah kumpulan rencana yang berisi target KPI marketing ingin Anda capai di media sosial. Strategi ini akan menjadi panduan atas semua aktivitas pemasaran yang akan Anda lakukan, termasuk untuk mengukur apakah marketing Anda berhasil atau gagal. Semakin spesifik strategi pemasaran media sosial yang dibuat, maka semakin efektif pula eksekusi yang bisa Anda lakukan. Misalnya meliputi platform media sosial Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya apa saja yang Anda gunakan untuk aktivitas promosi. Sertakan juga konten yang akan Anda gunakan misalnya dalam bentuk gambar, infografik, atau video. Pastikan konten yang dipasarkan melalui media sosial ini berhubungan dengan produk yang akan dijual. Apa saja Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial? Strategi pemasaran media sosial sangat penting bagi Anda yang menjalankan digital marketing. Tanpa strategi media sosial, aktivitas digital marketing Anda tidak akan mendapatkan hasil optimal. 8 strategi pemasaran media sosial yang bisa bisnis Anda terapkan sebagai berikut 1. Lakukan riset sederhana sebelum serius menyusun strategi pemasaran sosial media, penting bagi Anda untuk mengenal macam-macam platform media. Apabila Anda sudah menggunakan sosial media untuk memasarkan produk, maka lakukan analisis sederhana. Misalnya analisis karakteristik demografis audiens, lokasi, jenis konten apa yang telah berfungsi, dan sebagainya. Analisis juga kelemahan dan kekuatan kompetitor di media sosial. Hal ini akan mempermudah Anda menyusun strategi media sosial yang efektif 2. Tentukan target KPI yang jelas Strategi pemasaran media sosial harus memiliki target yang ingin dicapai. Apakah untuk membangun brand awareness, mendatangkan prospek, support service, atau meningkatkan penjualan?. Untuk mempermudah Anda untuk mengukur pencapaian target, berilah angka dan kerangka waktu untuk setiap matriks atau Key Performance Indicator. Cobalah mengadopsi filosofi SMART Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time Bound untuk menentukan tujuan dan metrik Anda. 3. Fokus pada target Luasnya jangkauan pasar digital marketing lewat sosial media tidak sepenuhnya memberikan Anda kebebasan. Tetap fokus untuk menarik target pasar Anda. Pelajari persona mereka melalui aktivitasnya di media sosial atau dari preferensi konten, demografis, karakteristik psikografis, dan lainnya. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat konten digital marketing yang tepat untuk mereka. 4. Buatlah konten marketing Sosial media berperan untuk mendistribusikan konten marketing yang Anda buat ke hadapan penggunanya. Untuk menarik prospek, Anda harus membuat konten yang dapat menghibur, mengedukasi, melibatkan, dan membujuk target pasar Anda. Pahami Algoritma sosial media yang Anda gunakan untuk memperluas jangkauan. Misalnya konten video memiliki jangkau lebih baik di Instagram dibandingkan dengan teks, tautan, atau posting gambar. Selain itu, Anda juga dapat mengirimkan konten marketing dengan WhatsApp blast untuk menjangkau pelanggan potensial Anda secara mudah dengan hanya satu klik saja. Selengkapnya Cara Mudah Mengirim Pesan Blast WhatsApp Tanpa Terblokir 5. Menjalin komunikasi secara personal Menjalin komunikasi sangat penting untuk kesuksesan sebuah strategi pemasaran. Coba kirimkan direct message, tweet atau wall post secara personal ke prospek, sehingga mereka lebih mengenal produk Anda. Cara ini efektif untuk membuat prospek dihargai, bahkan sebagian dari mereka akan membagikannya ke kolega lainnya. 6. Manfaatkan iklan berbayar Sebagian platform media sosial seperti Instagram ads menyediakan iklan berbayar. Tujuannya untuk memperluas jangkauan dan secara langsung menghasilkan penjualan melalui berbagai jenis iklan. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menentukan anggaran, target pasar yang dituju, sasaran kampanye, format iklan, dan strategi penawaran. 7. Menggabungkan banyak platform sosial media Melakukan pemasaran hanya di satu platform sosial media, tentu tidak akan optimal. Namun kebanyakan platform sosmed juga akan membuat Anda kerepotan. Oleh karena itu, Anda perlu menggabungkan sosial media yang digunakan dalam satu platform. Caranya mudah, integrasikan semua platform media sosial Anda dengan sistem Omnichannel CRM Dengan Omnichannel, semua interaksi di berbagai saluran sosial media Anda otomatis tersimpan dalam database terpadu. Anda dapat dengan memantau semua aktivitas digital marketing hanya dari satu dashboard. Bahkan aplikasi omnichannel bisa membalas pesan pelanggan Anda secara otomatis dengan bantuan fitur Chatbot. 8. Pantau dan Evaluasi Terakhir bagian terpenting strategi pemasaran sosial media adalah memantau apakah marketing yang Anda terapkan berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini dapat Anda ukur dari pencapai apa saja yang telah bisnis Anda raih dalam periode tertentu. Setelah itu, analisis dan evaluasi poin mana saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Selain menghubungkan berbagai media sosial, Omnichannel CRM juga didukung fitur pelaporan analisis. Fitur ini akan menampilkan laporan pencapain dan garis tren kinerja tim Anda dalam satu dashboard interaktif. Dashboard ini dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Contoh Brand yang Sukses Menerapkan Strategi Pemasaran Media Sosial Brand-brand terkenal dunia tetap bisa menjadi nomor satu di industrinya masing-masing dengan menerapkan berbagai strategi pemasaran, sehingga tetap terkoneksi dengan para customer dan target market mereka. Di dunia digital, hal ini terjadi secara efektif lewat media sosial. Inilah berbagai strategi pemasaran media sosial brand besar yang dapat Anda terapkan, seperti berikut – Taco Bell Taco Bell merupakan brand makanan yang secara efektif menggunakan polling di Twitter dan memanfaatkan endorsement selebriti. Baru Oktober lalu Twitter merilis pilihan polling-nya, Taco Bell sudah menjadi early adapter. Polling pertama yang mereka tampilkan menanyakan customer mereka mengenai rasa Doritos Locos apa yang menjadi favorit mereka, yang efektif untuk mengundang interaksi para pengonsumsi setia Taco Bell. Polling berikutnya, mereka kembali menarik polling yang ditargetkan bagi fans mereka yang masih duduk di bangku kuliah dan memanfaatkan momentum football game dengan mengajak fans untuk menebak skor, sehingga berhasil mengumpulkan total 26,000 votes. Taco Bell juga dengan sengaja memanfaatkan ketenaran selebriti yang menjadi brand ambassador mereka di Twitter lewat retweets. – McDonald’s McDonald’s sudah tidak perlu diragukan lagi ketenaran dan jumlah konsumennya di seluruh dunia. Di media sosial, apa yang dilakukan brand ini adalah memanfaatkan platform Instagram untuk mengubah menu mereka menjadi menu cantik yang menarik untuk di-share fotonya. Dengan strategi ini, McDonald’s memberikan alasan bagi para fans untuk mem-follow akun Instagram resmi mereka, yaitu untuk melihat foto cantik terkini dari menu yang biasa mereka pesan. – In-N-Out In-N-Out memiliki fans dan konsumen yang sangat loyal dengan struktur bisnis yang sudah sangat bagus. Meskipun mereka jarang melakukan postingan dalam frekuensi yang sering, halaman Facebook dijadikan tempat penyedia informasi dan platform interaksi yang tetap didatangi para fans. Bagian yang dapat diadaptasi adalah manajemen halaman Facebook yang baik, yang ditunjukkan dari cara mereka merespon setiap komentar dan pertanyaan yang masuk. Cara In-N-Out melakukan respon begitu baiknya karena membuat fans merasa dianggap dan membuat konsumen merasa sedang berbicara dengan orang sungguhan. Mereka selalu merespon dalam waktu kurang dari satu jam, yang masih sulit dilakukan oleh brand lainnya. Disinilah In-N-Out menetapkan statusnya sebagai brand favorit. Tingkatkan Penjualan Anda dengan Penerapan Strategi Pemasaran Media Sosial yang Tepat! Strategi pemasaran media sosial salah satu faktor penentu keberhasilan digital marketing Anda. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat mengukur pencapain apa saja yang telah Anda raih dalam membangun brand awareness dan penjualan dalam selang waktu tertentu. Proses pengukuran akan dipermudah apabila Anda menggunakan aplikasi Omnichannel CRM dari Qontak. menyediakan omnichannel terbaik di Indonesia. Aplikasi bisa mengabungkan berbagai saluran media sosial dalam satu platform. Jadi Anda tidak perlu lagi berpindah aplikasi untuk memantau interaksi yang terjadi di platform media sosial Anda.
HomeJasa Sosial Media MarketingSosial Media Manajemen Sosial Media Manajemen, Paket Sosial Media Marketing, strategi penjualan online, strategi pemasaran berdasarkan media yang digunakan kecuali, sebutkan strategi mobile marketing, strategi pemasaran digital, media pemasaran online, cara kerja pemasaran online, menerapkan media promosi untuk pemasaran online, strategi pemasaran online untuk meningkatkan penjualan bisnis online, Sosial Media Manajemen. Dizaman sekarang hampir semua orang tidak hanya melakukan sosialisasi di dunia nyata, akan tetapi menggunakan media sosial di internet, seperti instagram, facebook, twitter dan lain-lain. Setiap orang hampir semua memiliki akun media sosial. Hal ini memang wajar terjadi di era sekarang, karena terdapat banyak sekali kelebihan saat kita menggunakan sosial media, mulai dari bisa berkomunikasi dengan orang yang berada di jarak yang jauh, bisa ngobrol dan berdiskusi hal penting di saat mendesak tanpa harus bertemu dan lain sebagainya. Termasuk dalam berbisnis. Para pelaku bisnis sudah mulai beranjak dari penjualan offline menggunakan online agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Salah satu hal yang menarik dalam penggunaan sosial media adalah pada perkembangannya terus meningkat dan berubah-rubah setiap tahunnya. Pernahkah anda menjumpai sebuah iklan di Instagram atau facebook saat sedang asyik menggunakannya ?, menurut anda apakah itu ? jika anda mengatakan bahwa itu iklan, jawaban anda tepat. Sekarang sosia media tidak hanya tempat untuk mengekspos seseoranga atau sebuah entitas, akan tetapi fungsi sosial media bertambah menjadi tempat iklan atau pelaku bisnis. Dengan iklan sosial media sebuah perusahaan atau pelaku bisnis dapat melakukan interaksi dan komunikasi dengan lebih nyaman terhadap pelanggan mereka. Terdapat beragam manfaat bagi para pelaku usaha untuk lebih mengoptimalkan sosial media mereka dalam berjualan. Namun sebelum itu perlu kita ketahui terlebih dahulu mengenai sosial media marketing. Apa yang bisa anda definisikan mengenai sosia media. Singkatnya sosial media marketing adalah sebuah proses marketing dari mulai merencanakan strategi, melakukan riset, hingga promosi dan berjualan melalui media atau platform media sosial seperti facebook, instagram dan lain-lain. Yang perlu menjadi catatan sosia media marketing tidak hanya berbicara tentang jualan di internet atau sosial media, namun kita perlu melakukan proses marketing dari mulai melakukan riset, perencanaan, promosi atau berjualan hingga melakukan proses evaluasi dan pengendalian terhadap konsumen kita agar tetap mau membeli produk kita. Tentunya dengan menggunakan media sosial. Markaz Digital sebagai agency digital marketing menyediakan berbagai layanan dalam mengelola sosial media marketing. Selain Organik kami juga menyediakan jasa untuk iklan di facebook ads. Yang akan anda dapatkan adalah desain murni tanpa template yang tertarget sesuai customer anda, penambahan follwer yang tertarget bukan beli, namun akun aktif yang sesuai pasar anda, postingan terjadwal setiap hari bahkan saat hari libur. Info lebih lanjut mengenai harga dan keuntungan lainnya bisa langsung menghubungi kami. SosialMediaManajemen, digitalmarketingmenurutparaahli, strategipromosipenjualanonline, beberapasalurandalamdigitalmarketingyaitu, pengertiandigitalmarketingmenurutparaahli, strategipromosisecaraonline, mediapromosionlinepalingefektif, menganalisispemasaranonline, BelajarDigitalMarketingPanduanLengkapBelajarDariNol, JasaDigitalMarketing Post Views 143
Strategi pasar pemasaran – Halo, sobat Grameds, Tentunya dalam menjalankan bisnis, Anda memerlukan strategi pemasaran yang baik untuk menarik konsumen datang atau membeli bahkan meningkatkan penjualan produk Anda. Tujuannya adalah agar bisnis Anda tetap hidup dan berkembang. Sebagai ilustrasi, Anda mungkin pernah melihat beberapa toko, kafe, atau bisnis lain yang dulunya terkenal dan tidak lagi terdengar, atau bahkan ditutup karena persaingan dari pesaing yang menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik. Tidak ada pemilik bisnis yang menginginkan hal seperti ini terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari berbagai strategi pemasaran untuk bisnis Anda. Strategi pemasaran atau disebut juga strategi marketing adalah rencana perusahaan untuk memperkenalkan merek seluas-luasnya untuk menjangkau pelanggan dan melakukan penjualan sebuah produk. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi pemasaran. Mulai dari nilai-nilai perusahaan, pesan yang ingin disampaikan, hingga implementasi yang harus efektif. Jadi pada dasarnya apa saja strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh sebuah badan usaha? Nah, simak daftar yang telah dikurasi Gramedia untuk Anda dalam artikel di bawah ini! Apa itu Strategi Pemasaran?Definisi Strategi Pemasaran Menurut para Ahli1. Tjiptono2. Philippe Kotler3. Guiltinan dan Paul4. StantonFungsi Strategi Pemasaran1. Sebagai pedoman pemasaran produk2. Sebagai tolak ukur keberhasilan3. Sebagai alat kontrol dalam pengawasan4. Memberikan arahan jalannya perusahaan atau bisnis5. Meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan bisnis6. Sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja anggota PerusahaanTujuan Strategi Pemasaran 1. Identifikasi target pasar yang tepat2. Memaksimalkan alokasi sumber daya perusahaanContoh Strategi Pemasaran dalam Bisnis1. Cari tahu target pasarnya2. Merencanakan tujuan pemasaran3. Marketing Mix4. Promosi dan iklan5. Meningkatkan brand awareness6. Berikan sesuatu secara gratis7. Menargetkan pengguna handphone8. SEO atau Search Engine Optimization9. Pemasaran transaksional10. Inbound marketingKomponen Penting dalam Membangun Strategi Pemasaran1. Produk2. Pesan produk3. Pelanggan4. Promosi5. Tim MarketingKategori SosiologiMateri Bisnis Apa itu Strategi Pemasaran? Sumber Logique Pengertian strategi pemasaran adalah tindakan terukur yang bertujuan agar produk perusahaan dikenal masyarakat luas. Strategi pemasaran adalah seperangkat langkah bisnis yang telah digabungkan pada tingkat presentasi produk untuk menarik konsumen untuk membeli sebuah produk. Tidak hanya menarik konsumen untuk memasukan produk ke dalam keranjang, strategi pemasaran juga memastikan pembeli mengenal produk yang ditawarkan, memverifikasi, dan mengulangi pembelian produk. Strategi pemasaran yang komprehensif mencakup 4P, yaitu product, price, place dan promotion. Dari sini dapat diketahui bahwa ruang lingkup strategi pemasaran mulai dari proses pembentukan produk hingga ke pasar sasaran, yang juga mempengaruhi harga produk price serta produk yang akan dipasarkan dimana dan dari media apa dari situ konsumen akan mengenali produk kita. Definisi Strategi Pemasaran Menurut para Ahli Penjelasan mengenai definisi strategi pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagai berikut. 1. Tjiptono Pengertian strategi pemasaran menurut Tjiptono adalah alat dasar yang dirancang atau direncanakan untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dengan mencapai pengembangan keunggulan bersaing yang berkelanjutan melalui pasar, pasar yang di dalamnya ia berpartisipasi dan program-program yang digunakan untuk melayani pasar sasarannya. 2. Philippe Kotler Menurut Philip Kotler, strategi pemasaran adalah suatu keadaan pikiran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran suatu perusahaan, yang dapat berupa strategi khusus untuk pasar sasaran, positioning, bauran bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran. 3. Guiltinan dan Paul Menurut Guiltinan dan Paul, strategi pemasaran mengacu pada pernyataan utama mengenai dampak atau efek yang diharapkan dari pemuasan suatu kebutuhan pada target pasar yang telah ditentukan. 4. Stanton Menurut Stanton, strategi pemasaran adalah apa yang mencakup semua sistem yang terlibat dalam perencanaan dan penetapan harga produk, pemasaran produk, dan distribusi barang dan jasa yang dapat memuaskan kekuatan pembeli aktual dan potensial. 1. Sebagai pedoman pemasaran produk Seperti yang telah dijelaskan di atas, strategi pemasaran yang ideal melibatkan proses memperkenalkan produk kepada konsumen, melibatkan mereka dengan produk tersebut sehingga terjadi konversi dimana produk tersebut dijual. 2. Sebagai tolak ukur keberhasilan Jika strategi pemasaran dirumuskan dengan benar, produsen akan dapat mengukur pekerjaan mereka dengan membandingkan apa yang mereka capai dengan tujuan dalam strategi pemasaran. Oleh karena itu, merencanakan langkah-langkah spesifik dalam setiap strategi yang dibangun perusahaan sangatlah penting. 3. Sebagai alat kontrol dalam pengawasan Dalam hal ini, rencana strategis yang disepakati bersama dapat digunakan untuk menentukan apakah tindakan yang diambil oleh perusahaan konsisten dengan strategi pemasaran. Rencana kerja ini kemudian dapat digunakan untuk menetapkan kembali langkah-langkah yang jauh dari tujuan strategi pemasaran. 4. Memberikan arahan jalannya perusahaan atau bisnis Tentunya hal ini akan membantu mengkoordinasikan tim marketing secara lebih efektif untuk mencapai tujuan dengan lebih mudah. 5. Meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan bisnis Strategi pemasaran menuntut para pebisnis untuk memperkirakan kecepatan bisnis di masa depan agar secara tidak langsung memberikan semangat yang dibutuhkan untuk mengelolanya. 6. Sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja anggota Perusahaan Dengan adanya standar evaluasi ini, tentunya pengendalian mutu dan kualitas kerja akan efektif dan strategi pemasaran bisa berfungsi untuk mencapai maksud atau tujuan bisnis dalam jangka pendek atau jangka panjang. Tujuan Strategi Pemasaran Tujuan dari pendefinisian jenis strategi pemasaran adalah untuk memaksimalkan keuntungan, namun secara umum tujuan dari strategi pemasaran adalah apa yang kita lihat dalam sebuah prosesnya. 1. Identifikasi target pasar yang tepat Proses yang paling penting dalam merancang strategi pasar adalah mengidentifikasi target pasar yang berbeda. Dari situ, perusahaan dapat menentukan pasar mana yang akan dibidik. Dengan demikian, spesifikasi produk, harga produk dan pendekatan pasar sasaran pabrikan akan lebih relevan. Ketepatan pemilihan target pasar sangat penting karena mempengaruhi kinerja semua produsen. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, segala bentuk inefisiensi akan dapat diminimalisir. 2. Memaksimalkan alokasi sumber daya perusahaan Anggaran, tenaga kerja dan waktu adalah sumber utama modal bisnis. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuannya, sebuah bisnis yang baik akan memastikan bahwa ketiga faktor tersebut tidak akan berkurang kecuali untuk memperoleh keuntungan atau laba yang sepadan. Strategi pemasaran menyesuaikan dengan urgensi ini, dan bahkan dalam menentukan batasan anggaran dan metode pemasaran, perusahaan akan mendapat manfaat dari mengetahui prediksi ini. Contoh Strategi Pemasaran dalam Bisnis Sumber Saham Milenial Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan tujuan strategi pemasaran produk untuk sebuah kelangsungan bisnis, bagaimana cara menyusun strategi pemasaran usaha yang baik? Simak Penjelasannya di bawah ini! 1. Cari tahu target pasarnya Dalam memasarkan suatu produk, hal yang terpenting adalah memastikan bahwa kita telah melakukan riset dan mengetahui target konsumen kita dengan baik. Ini akan membawa kita pada keseimbangan antara apa yang menjadi milik produsen dan apa yang dibutuhkan konsumen. Setelah mengidentifikasi target pasar potensial yang berbeda, segmen yang paling cocok dipilih dan dari situlah kita akan mempelajari karakteristik konsumen. Karena bagaimana cara berkomunikasi wanita usia 20 tahun ke atas dengan wanita usia 12 tahun akan berbeda. Apa yang mereka butuhkan juga berbeda, jadi hal seperti ini seharusnya sudah diakui secara luas sejak awal. 2. Merencanakan tujuan pemasaran Tentu saja, ketika memasuki pasar, suatu produk akan mulai sama sekali tidak dikenal hingga menjadi produk penjualan yang tinggi. Nah, disinilah diperlukan pendekatan khusus alias brand awareness, conversion, dan peningkatan revenue. Berawal dari peningkatan brand awareness, perusahaan harus dapat memperkenalkan produk serta merek produk baru. Pengenalan ini tentunya merupakan langkah penting karena konsumen tidak akan merasa dekat dengan produk yang sama sekali tidak dikenalnya. Setelah brand dikenal oleh konsumen, maka bisnis harus memiliki tahapan selanjutnya berupa conversion. Konversi atau conversion umumnya adalah tindakan ketika konsumen membeli produk yang ditawarkan. Bagaimanapun, conversion memiliki implikasi yang lebih luas, termasuk mengubah konsumen menjadi pengikut di sosial media, melakukan submisi email dan kemudian menerima penawaran produk, dan masih banyak lagi. Hal terakhir yang dilakukan konsumen adalah melakukan pembelian. Setelah mengetahui produk dengan baik dan mengikuti akun media sosialnya, konsumen akan tergiur lagi ingin memeriksa produk kita. 3. Marketing Mix Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, marketing mix terdiri dari 4P, yaitu product, price, place dan promotion. Dari keempat hal tersebut, dilakukan upaya untuk memaksimalkan strategi pemasaran produk perusahaan. Produk adalah apa yang kami kirim ke pasar. Saat itu, kualitas dan keunikan produk menjadi dua hal yang pasti akan diperhatikan oleh konsumen. Produk juga merupakan apa yang dilihat konsumen dari suatu merek, sebagus apapun merek tersebut, jika produk dari merek tersebut tidak memenuhi keinginan konsumen maka konsumen tidak akan melakukan konversi. Selalu dikaitkan dengan produk, harga produk merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan. Harga bisa kita tentukan sesuai dengan target pasar yang kita miliki. Karena pastinya kemampuan bayar tiap jenis pasar akan berbeda. 4. Promosi dan iklan Berkenaan dengan jenis strategi pemasaran, ada beberapa cara bagi perusahaan untuk memperkenalkan produknya ke pasar. Pertama, perusahaan dapat mempromosikan produk mereka secara organik. Cara ini dapat dicapai dengan membuat blog bisnis yang secara terus menerus memberikan informasi yang bermanfaat bagi konsumen. Meskipun tidak mendorong konversi secara langsung, hal ini dapat mendekatkan konsumen dengan merek. Tidak berhenti di situ, brand juga bisa memberikan informasi atau pengetahuan kepada konsumen melalui jejaring sosial media mainstream. Soft selling seperti ini dapat membuat ini mampu mempertahankan konsumen lama untuk tetap mengingat brand yang pernah berinteraksi dengannya. Cara kedua adalah memanfaatkan iklan berbayar. Ada banyak pilihan iklan berbayar seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads. Pemilihan platform ini juga disesuaikan dengan target pasar yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin menargetkan remaja berusia antara 16 dan 24 tahun, maka Iklan Tiktok dapat dipertimbangkan karena 41% penggunanya termasuk dalam rentang usia tersebut. 5. Meningkatkan brand awareness Brand awareness adalah sejauh mana konsumen mengenali produk dari namanya. Misalnya, kita memikirkan Nike saat kita melihat tanda serupa dengan tanda centang, atau kita memikirkan Spotify saat melihat tanda segiempat berwarna hijau bertumpuk di atas tiga. Kita juga akan membayangkan panda ketika mendengar istilah World Wild Fund. Keberhasilan ketiga merek tersebut dalam membuat orang mengingat nama dan logo mereka adalah contoh strategi pemasaran yang sukses. 6. Berikan sesuatu secara gratis Konsumen akan membeli produk dari merek yang paling sering berinteraksi dengan mereka. Salah satu interaksi ini bisa melalui posting blog, media sosial, atau sampel produk gratis. Dengan jenis pendekatan ini di konversi menjadi lebih mudah karena adanya kedekatan antara brand dan konsumen. Selain alasan tersebut, konsumen yang telah menikmati fitur-fitur produk tersebut secara gratis dalam waktu singkat akan merasa kehilangan ketika produk atau akun trialnya sudah habis. 7. Menargetkan pengguna handphone Tidak kurang dari 30% konsumen yang menggunakan Internet saat roaming adalah pengguna ponsel. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk membidik konsumen potensial seperti ini. Upaya ini dapat dilakukan dengan membuat website yang mobile friendly. 8. SEO atau Search Engine Optimization Contoh strategi pemasaran ini juga berkaitan dengan dunia digital. SEO adalah proses untuk situs web untuk mendapatkan traffic. Traffic tersebut dihasilkan dari editorial, pencarian organik maupun pencarian gratis di dalam sebuah mesin pencari. Strategi ini akan terkait erat dengan pemasaran konten. Bahkan, itu juga bisa menentukan apakah konten tersebut berkualitas atau tidak. Konten yang memenuhi standar SEO bisa menempati peringkat pertama di mesin pencari. Jika konten yang dihasilkan berkembang pesat, maka bisnis juga akan mendapatkan traffic yang tinggi. Itu juga dapat meningkatkan brand awareness. Jumlah perusahaan konsumen juga dapat meningkat. 9. Pemasaran transaksional Pemasaran transaksional juga merupakan contoh strategi pemasaran. Salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan adalah mencapai target penjualan untuk produk atau layanannya. Namun situasi strategi pemasaran transaksional ini dinilai cukup efektif dalam mengatasi masalah tersebut. Bisnis yang menggunakan contoh strategi pemasaran ini dapat menarik konsumen dengan sesuatu yang menarik. Misalnya diskon, voucher, promosi, event yang diadakan secara besar-besaran. Hal ini tentunya akan mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk yang ditawarkan melalui strategi pemasaran contoh ini. 10. Inbound marketing Contoh strategi pemasaran selanjutnya adalah inbound marketing. Inbound marketing merupakan strategi bisnis. Tujuannya adalah untuk melibatkan konsumen dalam berbagai cara. Salah satu contohnya adalah membuat konten yang berharga. Serta pengalaman yang akan disesuaikan dengan konsumen dari produk tersebut. Metode yang digunakan dalam inbound marketing adalah menumbuhkan bisnis dengan membangun relasi. Hubungan yang dibangun disini adalah hubungan jangka panjang. Baik dengan konsumen, dengan calon konsumen maupun dengan para pelanggan. Dengan demikian, produk dan layanan akan terus mendukung konsumen dalam setiap perjalanan perusahaan. Untuk contoh strategi inbound marketing ini, pesan yang disampaikan kepada konsumen dianggap sangat penting. Karena pesannya harus tepat dan relevan. Berbeda dengan strategi pemasaran yang cenderung mengganggu konsumen dan membuat mereka kesal. Komponen Penting dalam Membangun Strategi Pemasaran Komponen penting dari strategi pemasaran adalah produk, pesan produk, pelanggan, promosi, dan tim marketing. 1. Produk Sebagai dasar kita untuk memasok ke pasar, produk harus benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen. Jika konsumen tidak menemukan urgensi untuk membeli suatu produk, bisa dikatakan produk kita belum membaca pasar. Oleh karena itu, dalam strategi pemasaran, riset produk sangatlah penting. 2. Pesan produk Cara suatu produk dinarasikan dapat menjadi penentu penting dalam proses pengambilan keputusan konsumen. Jadi kita tidak bisa begitu saja meluncurkan produk tanpa menyampaikan pesan yang beresonansi dengan konsumen. 3. Pelanggan Pelanggan dari pasar sasaran membeli atau setia pada merek kita. Saat menentukan pasar sasaran, kami mengetahui karakteristik pasar sasaran, yang darinya kami dapat mengharapkan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan kami. 4. Promosi Media ini sama pentingnya karena merupakan tempat konsumen mengenali dan mengubah produk yang ditawarkan. Melalui promosi, perusahaan berbicara dan menawarkan nilai dari produknya dan kemudian konsumen dapat menilai apakah produk tersebut cukup menarik atau tidak. 5. Tim Marketing Ujung tombak dari seluruh rencana pemasaran yang dijalankan adalah tim pemasaran. Tim ini menentukan posisi merek di mata konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian khusus kepada tim pemasaran, karena peran mereka cukup penting. Strategi pemasaran untuk sebuah bisnis sudah dijelaskan dari pengertian, tujuan, dan unsur-unsur pentingnya. Menjalankan strategi pemasaran yang tepat sangat penting untuk kelangsungan bisnis Anda. Jangan lupa belajar dari kesuksesan brand lain, seperti Nike, Spotify, WWF dan masih banyak lagi. Penulis Ziaggi Fadhil Zahran Baca juga artikel terkait 12 Contoh Strategi Pemasaran yang Patut Dicoba Strategi Penjualan Pengertian, Faktor, dan Manfaatnya Strategi Penetapan Harga Pengertian, Faktor, dan Macamnya Memahami Strategi Pengembangan Produk Dan Tahapannya Pengertian Segmentasi Pasar Tujuan, Manfaat, dan Cara Melakukannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
strategi pemasaran berdasarkan media yang digunakan kecuali